Klem Penyambung Kabel Diduga Lemah
Dugaan Sementara Penyebab Ambruknya Jembatan Kartanegara
Jumat, 02 Desember 2011 – 05:35 WIB
Yang terlihat saat itu hanya koneksi antara kabel utama dan kabel penggantung (vertikal) lepas semua. Diduga, sambungan yang disebut sebagai klem (clamp) atau penjepit inilah titik lemahnya. "Sementara ini kesimpulannya sama dengan tim dari ITB yang menengarai itu (klem) titik lemahnya," katanya.
Baca Juga:
Dia menyebutkan, klem yang berfungsi sebagai konektor kabel vertikal dengan kabel utama ini seharusnya bisa menanggung beban hingga 210 ton. "Kondisi jembatan kalau pun padat, tapi tidak melebihi 210 ton, tidak ada masalah. Yang mau dilihat, apakah spesifikasi barang dari klem bahannya sesuai spesifikasi yang direncanakan? Ini yang lagi diteliti," ungkapnya.
Kalau memang penjepit atau klem yang dipergunakan sudah sesuai spesifikasi, maka faktor kedua yang bisa menyebabkan kabel putus adalah adanya gaya kejut. Kemungkinan itu juga sedang diteliti lebih lanjut. "Karena ada gaya mendadak tadi, ada kemungkinan bebannya berlebih secara tiba-tiba. Tapi ini masih akan diteliti di lab," tambahnya.
Pihaknya mengaku heran dengan kejadian tersebut karena pada saat peresmian tahun 2001 lalu kekuatan jembatan sudah diuji coba dengan memberikan beban langsung di atasnya. "Uji cobanya dengan menjejerkan truk-truk besar di atas jembatan sampai penuh. Saat itu tidak terjadi apa-apa," tegasnya.
JAKARTA - Penyebab ambruknya jembatan Kartanegara di Tenggarong, Kaltim mulai sedikit terkuak. Kementerian Pekerjaan Umum telah membuat kesimpulan
BERITA TERKAIT
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak