KLHK Ungkap Cara Baru Kelola Konservasi dengan Melibatkan Masyarakat
Pada kesempatan tersebut, Bambang mengingatkan kembali Visi Indonesia yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Bapak Presiden menyampaikan kondisi di lapangan agar terjadi konektivitas. Pada kawasan konservasi sudah terlihat sekarang koneksinya dengan pariwisata. Selain itu, investasi dalam hal ini perizinan di kawasan konservasi tidak boleh ada hambatan," ujarnya.
Visi lain yang berkaitan dengan pengelolaan konservasi yaitu pengembangan sumber daya manusia dan birokrasi melalui cara kerja dan cara berfikir yang baru. Selain itu, penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran.
"Yang penting dari pelaksanaan Rakornis seperti ini yaitu selain perencanaan yang baik, juga dapat menghasilkan solusi untuk persoalan di tapak," kata Bambang. (cuy/jpnn)
KLHK berkomitmen untuk memberikan kesempatan para pihak untuk bersama-sama mengelola sumber daya alam dan ekosistem, baik di kawasan konservasi maupun di luar kawasan konservasi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- Protelindo Group Dukung Upaya Konservasi KLHK dalam Pelestarian Macan Tutul Jawa
- Konflik Lahan di Kampar Makan Korban, Kelompok Tani RSA Tagih Janji KLHK
- Great Eastern Indonesia-Rekosistem Berkolaborasi Wujudkan Pengelolaan Sampah yang Bertanggung Jawab
- Sukses Kurangi Emisi Karbon, Menteri Siti: Indonesia Sudah Terima 156 Juta USD
- Menteri LHK: Indonesia Jadi Contoh Internasional dalam REDD+ dan RBP Emisi Karbon