KM Sinar Bangun Tanpa Manifes, Tim Utamakan Pencarian Korban

KM Sinar Bangun Tanpa Manifes, Tim Utamakan Pencarian Korban
Brigjen Mohammad Iqbal. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Posko pendataan korban kecelakaan Kapal Motor Sinar Bangun di Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara di Simalungun telah menerima laporan dari warga yang merasa anggota keluarganya. Berdasar data sementara, masih ada 94 orang yang dikabarkan hilang akibat insiden yang terjadi Selasa (19/6) itu.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, laporan yang masuk tentang korban hilang belum bisa dipastikan sepenuhnya. Sebab, kapal motor penyeberangan itu tak punya manifes.

Iqbal mengatakan, hingga saat ini tim gabungan masih mengutamakan proses pencarian para korban hilang. “Tim gabungan menggunakan tiga kapal kayu milik Organisasi Perkapalan Simanindo (OPS) dan KMP Sumut I masih melakukan pencarian,” katanya.

Menurut Iqbal, tim gabungan baru menemukan barang-barang milik penumpang saja. Antara lain kartu tanda penduduk (KTP), sejumlah tas dan jeriken oli.

Iqbal menjelaskan, Polri sudah mendirikan posko Disaster Victim Identification (DVI). Posko itu dipimpin Kabid Dokkes Polda Sumut Kombes  Sahat Harianja dan Karumkit Bhayangkara Tingkat II Medan  A Nyoman Purnama Wirawan

Sejauh ini sudah 18 penumpang yang ditemukan dalam kondisi selamat. Sedangkan satu penumpang atas nama Tri Suci Wulandari (21) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.(mg1/jpnn)


Hingga saat ini baru 19 korban kecekalaan KM Sinar Bangun yang sudah ditemukan. Satu di antaranya tewas, sedangkan 94 korban lainnya masih hilang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News