KND dan Apindo Dorong Dunia Usaha Serap Tenaga Kerja Disabilitas
“Kami dari Apindo sudah menyiapkan buku panduan dari Apindo terkait perekrutan tenaga kerja khusus bagi warga disabilitas. Kami juga membuka peluang dan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas,” ujar dia.
Akan tetapi, kata Hariyadi, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti data terintegrasi bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja disabilitas.
"Ke depannya kita akan terus berupaya membangun kerjasama intens bagi KND untuk menyalurkan apa yang menjadi harapan bagi penyandang disabilitas. Kami berkomitmen untuk membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas," ungkapnya.
Sementara, Ketua Komisi Nasional Disabilitas Dante Righmalia mengatakan pertemuan tersebut dilakukan KND dengan Apindo u untuk menegaskan kembali terkait UU No. 8 tahun 2016.
"Kami ingin mendorong perusahaan memenuhi kuota 1 persen bagi para penyandang disabilitas untuk kerja di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja disabilitas," kata Dante.
Selain itu, lanjutnya, pertemuan ini juga menjadi awal yang baik untuk kita menggali apa persoalan bagi perusahaan yang belum memenuhi kebutuhan kerja dengan kuota 1% bagi para penyandang disabilitas.
Di lain hal, informasi lowongan kerja tidak terakses, sehingga informasi soal perekrutan harus dibuka bagi penyandang disabilitas, seperti jenis-jenis pekerjaan apa yang paling cocok bagi penyandang disabilitas.
“Kita juga menekankan kepada pemetaan terkait pemenuhan hak disabilitas, seperti jenis-jenis pekerjaan yang cocok bagi penyandang disabilitas,” kata dia.
Komisi Nasional Disabilitas (KND) menyambangi kantor Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) guna membicarakan ketersediaan dan penyerapan tenaga kerja bagi para penyandang disabilitas, Senin (17/1/2022).
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Kemnaker Ajak Jepang Investasi Berikan Pelatihan Bahasa bagi Kandidat SSW Indonesia
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan