KNKT Belum Kantongi Penyebab Awal

Soal Tragedi Tenggelamnya Kapal Dumai Express 10 di Kepri

KNKT Belum Kantongi Penyebab Awal
KNKT Belum Kantongi Penyebab Awal
Seperti diketahui, Kapal Ferry Dumai Expres 10 milik PT Lestari Indoma Bahari dari Batam tujuan Dumai, Riau, Minggu (22/11) lalu pecah akibat dihantam gelombangdi Perairan Yu Kecil atau Takong Hiu yang masuk wilayah Kabupaten Karimun, Kepri. Lokasi kejadian sekitar 8 mil dari Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, tepatnya berada di 01. 12. 500 U dan 103. 20. 3.30 T.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Departemen Perhubungan, Sunaryo, dalam jumpa pers Minggu, mengungkapkan bahwa ada dua indikasi dugaan pelanggaran terkait karamnya KM Dumai Ekspress. Pertama, karena  pelanggaran atas ketentuan kapasitas angkut penumpang. Sedangkan dugaan pelanggaran kedua adalah peringatan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatolog dan Geofisika yang tak dihiraukan.

Soal cuaca Sunaryo menjelaskan, bisa saja saat kapal berangkat kondisinya masih bagus. "Tapi sewaktu di tengah laut cuaca mendadak berubah. Kalau memang seperti ini maka tidak ada pihak yang bisa disalahkan," ujar Sunaryo.

Kemungkinan lain, katanya, bisa saja nakhoda memaksakan kapal untuk berlayar walaupun kondisi cuaca tidak mendukung meski sebelumnya sudah ada peringatan dari BMKG.

JAKARTA -  Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) langsung bertindak cekatan untuk mendalami kasus tenggelamnya Kapal Motor (KM) Dumai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News