KNKT Belum Kantongi Penyebab Awal

Soal Tragedi Tenggelamnya Kapal Dumai Express 10 di Kepri

KNKT Belum Kantongi Penyebab Awal
KNKT Belum Kantongi Penyebab Awal
Jika ternyata nahkoda memang tidak menghiraukan peringatan BMKG dan muatan penumpang melebihi ketentuan, lanjut Sunaryo, maka pihaknya memastikan akan ada sanksi kepada pihak administrator pelabuhan (Adpel) dan Syahbandar karena menerbitkan surat ijin berlayar (SIB).

Namun Sunaryo tak mau berspekulasi soal penyebab karamnya kapal. Alasannya, pihaknya harus menunggu hasil hasil investigasi dan rekomendasi dari KNKT.  ”Apakah nanti hasil penyelidikan KNKT akan membawa perkara ini ke mahkamah pelayaran atau peradilan umum,” katanya.

Sementara data dari situs BMKG, diprediksikan selama sepekan ke depan jalur pelayaran di Kepulauan Riau secara umum berbahaya. BMKG memperlirakan akan banyak pusaran angin yang dapat memicu gelombang tinggi. Menurut BMKG, pusaran angin banyak terjadi di perairan Kepri akibat rendahnya tekanan udara di wilayah Kepulauan Riau. Pusaran itu juga menimbulkan munculnya awan “Comulonimbus” atau awan badai yang mengakibatkan terjadinya angin kencang, gelombang tinggi, hujan lebat dan terjadinya petir.(ara/jpnn)

JAKARTA -  Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) langsung bertindak cekatan untuk mendalami kasus tenggelamnya Kapal Motor (KM) Dumai


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News