KNPI: Pemerintah Harus Tegas Hadapi Malaysia

KNPI: Pemerintah Harus Tegas Hadapi Malaysia
KNPI: Pemerintah Harus Tegas Hadapi Malaysia
BATAM  -- Ketua KNPI Kepri Berto Izaak Doko mengatakan tindakan arogansi Malaysia menahan tiga anggota DKP Batam harus disikapi pemerintah Indonesia dengan tegas. "Mereka berani mengklaim itu perairan Malaysia, itu sudah sangat kurang ajar sekali. Hukum internasional sudah mengatur tapal batas wilayah teritorial suatu negara, mereka terlalu berani. Ini harus disikapi tegas pemerintah Indonesia," ujar Berto kepada Batam Pos (grup JPNN) di Pulau Nipah disela acara Kibar Merah Putih, Senin (16/8) kemarin.

Dia mengatakan dihajar di negara sendiri itu mencoreng kedaulatan NKRI. "Sebagai komponen pemuda, kita harus mengambil sikap, selain itu kita juga harus berkaca kepada bangsa kita lagi, kok bisa kesalahan yang sama berulang mulai dari kasus Sipadan dan Ligitan serta blok Ambalat dan Cepu ditambah kasus ini lagi," ujarnya. Dia mengatakan juga supaya pusat segera menerbitkan kebijakan dan bila perlu meninjau ulang kerjasama yang terjali antara Malaysia dan Indonesia.

Sementara itu Danrem 033/WP Zainal Arifin mengatakan ketegangan yang kembali terjadi antara Malaysia dan Indonesia perlu disikapi secara bijak. "Mari kita sama-sama turun ke lapangan dan mengecek perairan tersebut apa berada di wilayah Indonesia atau bahkan Malaysia. Saling klaim perlu pembuktian fisik, jangan sampai kerjasama antar negara rusak," ujarnya.

Dia juga menghimbau supaya para generasi muda lebih meningkatkan rasa nasionalisme dan perlu mempelajari pengetahuan seputar daerah dan perairan perbatasan Indonesia. (cha)

BATAM  -- Ketua KNPI Kepri Berto Izaak Doko mengatakan tindakan arogansi Malaysia menahan tiga anggota DKP Batam harus disikapi pemerintah Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News