Koalisi Masyarakat Sambangi Kantor KPI, Ada Apa?

Koalisi Masyarakat Sambangi Kantor KPI, Ada Apa?
Ilustrasi KPI hujan kritik. Foto: Logo KPI

Dia diduga menerima kekerasan seksual dalam bentuk perundungan dan pelecehan seksual dari 8 (delapan) orang yang merupakan sesama pegawai di KPI Pusat.

Hal tersebut diduga terjadi selama beberapa tahun dan menyebabkan korban merasa tertekan, mengalami trauma, dan Post Trauma Stress Disorder (PTSD).

Kemudian, Koalisi mengaku mendapatkan dukungan dari 250 organisasi dan individu untuk penuntasan kasus ini dan agar hak-hak korban dipenuhi.

Saat ini, Koalisi ini telah melakukan audiensi dengan Komnas Perempuan, Komnas HAM, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Kepolisian RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serta Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Lalu, Koalisi mendatangi KPI Pusat untuk melakukan audiensi pada Selasa (5/10) dengan tujuan agar kasus yang menimpa MS diselesaikan secara terbuka sehingga MS bisa mendapatkan hak penanganan dan pemulihan sebagai korban dan pekerja KPI Pusat.

Dalam audiensi tersebut, Koalisi juga meminta keterlibatan tim eksternal seperti ahli, aktivis perempuan, dan yang lainnya untuk melakukan investigasi penanganan kasus tersebut.

Tuntutan lainnya ialah menjamin hak korban agar terpenuhi dalam proses penyelesaian kasus seperti perlindungan dan keamanan korban, hak korban sebagai pekerja, mulai dari penanganan hingga pemulihan.

Selain itu, Koalisi juga meminta KPI melakukan peninjauan terhadap standar operasional kerja (SOP) terkait dengan kekerasan seksual dengan malakukan kerja sama lintas institusi sehingga menjadi dasar pengembangan pencegahan dan penanganan kekerasan di tempat kerja. (mcr9/jpnn)

Koalisi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual dalam Lembaga Negara menyambangi kantor KPI Pusat, ada apa?


Redaktur : Friederich
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News