Koalisi Pengusung Anies Sempat Diramalkan Bubar, Ada Tim Kecil Bikin Semuanya Lancar

jpnn.com, JAKARTA - Dosen Fakultas Ilmu Sosial & Politik (FISIP) Universitas Al-Azhar Indonesia Zaenal A Budiyono menyebut tim kecil di Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP berperan penting mencari kesepakatan antara Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menurut Zainal, tim kecil itu pula yang membuat KPP bersepakat mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024, sekaligus mendahului partai-partai lain yang juga telah membentuk koalisi.
“Rahasianya ada di tim kecil KPP. Sejauh ini mereka bergerak aktif dan selalu terhubung,” ujar Zainal melalui layanan pesan, Selasa (28/3).
Sejumlah kalangan sempat memperkirakan koalisi parpol pendukung Anies Baswedan bakal bubar di tengah jalan.
Namun, justru KPP yang akhirnya bersepakat mengusung Anies sekaligus memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.
Zainal menegaskan peran tim kecil yang memuluskan pembicaraan menuju kesepakatan koalisi itu tidak bisa dikesampingkan.
Tim kecil KPP juga dikenal dengan sebutan Tim Delapan. Tim itu terdiri atas enam orang perwakilan parpol anggota KPP dan dua orang kepercayaan Anies.
Baik NasDem, Demokrat, maupun PKS masing-masing menempatkan dua orang mereka di dalam tim kecil tersebut.
Tim kecil KPP juga dikenal dengan sebutan Tim Delapan. Tim itu terdiri atas enam orang perwakilan parpol anggota KPP dan dua orang kepercayaan Anies Baswedan..
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa