Koalisi Pro-Pemerintah Membantah
Suryadharma Bantah Beri Instruksi Dukung Hak Angket
Kamis, 26 Juni 2008 – 12:27 WIB

Koalisi Pro-Pemerintah Membantah
Suryadharma yang juga menteri koperasi dan UKM itu yakin persetujuan fraksinya terhadap hak angket semata-mata improvisasi setelah melihat perkembangan dalam proses lobi.
’’Saya belum bertemu ketua fraksi (Lukman Hakim Syaifuddin, Red) dan belum mendapat laporan resmi secara detail mengapa terjadi perubahan kebijakan terhadap angket. Tapi, sikap dasar DPP tetap menolak,’’ tegasnya.
Pertimbangan DPP PPP tidak mendukung hak angket, jelas dia, karena ada pasal 14 di UU APBN-Perubahan 2008 yang memberikan keleluasaan kepada pemerintah untuk menentukan harga apabila harga BBM internasional melampaui USD 100 dolar.
Suryadharma pesimistis disepakatinya hak angket sebagai hak dewan akan berjalan efektif. Sebab, kenaikan harga BBM sebenarnya keputusan DPR sendiri yang tertuang dalam UU APBN-Perubahan 2008 itu. ’’Jadi, kalau hak angket itu dimajukan, sama saja seperti menampar muka sendiri,’’ tandasnya. (cak/pri/tom/mk)
JAKARTA - Semakin tidak kondusifnya hubungan antarpartai politik koalisi pendukung pemerintah ternyata terjadi di luar prediksi. Dalam hal pengambilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Sengketa PSU Pilkada Banggai, Penjelasan Bawaslu Soal Sumbangan ke Masjid Disorot
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Kasus Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Diadukan ke Bawaslu RI
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov