Kombes Wibowo Beber Kronologi Penangkapan Pelaku Penusukan Anggota TNI Pratu Sahdi
Hingga saat ini, tersisa satu buronan lagi berinisial J yang masih melarikan diri usai terlibat kasus penganiayaan yang mengakibatkan seorang anggota TNI AD meninggal dunia dan dua orang warga sipil menderita luka-luka itu.
"Tinggal satu orang lagi dengan inisial J yang belum kita amankan dan memang yang bersangkutan juga (terlibat) di tempat kejadian perkara," sebutnya.
Peristiwa pengeroyokan itu, kata Kombes Wibowo, terjadi karena kesalahpahaman sekelompok orang terhadap Pratu Sahdi yang dikira merupakan orang yang mereka cari.
"Kemudian malam itu terjadi salah sasaran ya sebenarnya," ungkapnya lagi.
Pratu Sahdi sempat melakukan perlawanan terhadap sekelompok orang tersebut karena dijadikan korban salah sasaran, namun kemudian tersangka R dan B berhasil melumpuhkan korban.
Hingga kini, barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan para tersangka B masih dalam pencarian.
"Barang bukti sekarang masih dalam pencarian, karena setelah melakukan penganiayaan informasi pelaku membuang barang buktinya dan masih kita cari di lapangan," pungkasnya. (antara/jpnn)
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo membeber kronologi penangkapan pelaku penusukan Pratu Sahdi. Simak penjelasannya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu-Sabu Hasil Penindakan pada Awal Maret
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini
- Bea Cukai dan Polres Bogor Gagalkan Pengiriman Paket Ganja dari Aceh, Begini Kronologinya
- Bea Cukai Langsa Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Aceh Tamiang, Tuh Lihat Barbuknya!
- Bea Cukai dan BNNP Kalbar Musnahkan Ribuan Gram Narkotika Hasil Penindakan