Kominfo Gelar Workshop Menghadapi Fake News & Disinformasi di Negara Anggota ASEAN

Kominfo Gelar Workshop Menghadapi Fake News & Disinformasi di Negara Anggota ASEAN
Ilustrasi hoaks. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

“Karena hal ini penting bagi kita untuk menyusun satu panduan, berdasarkan karakteristik di masing-masing negara. Hari ini ini adalah workshop untuk mematangkan panduan tersebut,” katanya.

Dalam kegiatan workshop kali ini semua negara-negara ASEAN hadir untuk membedah dan mematangkan panduan yang telah disusun.

“Dalam kegiatan kali ini  semua negara ASEAN hadir. Ada yang hadir secara offline dan online,” ucapnya.

Hasilnya berupa draft guideline yang akan dibahas dan disempurnakan oleh Negara Anggota ASEAN di Jakarta pada 2-3 Maret 2023.

Pertemuan yang digelar dalam format hybrid di Hotel Borobudur itu dihadiri oleh perwakilan Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.

Workshop ini juga menjadi bagian dari langkah Kominfo untuk menghadapi pemilu 2024.

Sebab, pada pemilu sebelumnya sangat banyak beredar informasi palsu dan fake news. Nantinya juga akan disampaikan bagaimana persiapan Indonesia dalam menghadapi Pemilu 2024.

Selain itu, Kominfo juga akan berbagi pengalaman dengan negara-negara ASEAN, bagaimana menghadapi fake news dan disinformasi, yang belajar dari pemilu 2019.

Menurut Kominfo, fake news dan disinformasi merupakan tantangan semua negara, baik yang bergabung dengan ASEAN ataupun tidak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News