Komisi I: Radar Udara di Perbatasan Harus Ditambah

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Supiyadin meminta pemerintah meningkatkan pengawasan wilayah udara di perbatasan terluar dengan menambah jumlah radar. Sebab, ia menduga belum semua garis batas terpantau oleh radar yang sekarang dimiliki Indonesia.
Ini dikatakan Supiyadin, menanggapi aksi Sukhoi TNI AU yang berhasil memaksa turun pesawat yang diawaki tentara Amerika Serikat di Bandara Juwata Tarakan. Ia menilai, langkah yang dilakukan TNI AU sudah memiliki dasar yang kuat karena pesawat asing yang terbang di wilayah Indonesia tanpa izin, harus diintesep.
"Ada celah-celah ruang udara yang tidak terpantau oleh radar, bisa terjadi seperti itu. Memang di wilayah utara kita itu tidak tercover oleh radar, akhirnya dengan mudahnya pesawat asing masuk," kata Supiyadin saat dihubungi wartawan, Selasa (10/11).
Karena itu politikus NasDem tersebut meminta radar-radar di wilayah perbatasan perlu ditingkatkan jumlahnya, sehingga seluruh ruang wilayah udara NKRI bisa tercover oleh radar pemantau. Hal ini menurutnya juga akan disampaikannya kepada Panglima TNI.
"Radar kita ini perlu ditingkatkan jumlahnya. Dalam Raker dengan Panglima TNI akan kita bicarakan," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Supiyadin meminta pemerintah meningkatkan pengawasan wilayah udara di perbatasan terluar dengan menambah jumlah radar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi