Komisi IV DPR RI Apresiasi Hasil Kerja Mentan

“Dengan kinerja Di bawah Menteri Amran ini, kami di Komisi IV DPR RI menerima usulan program dan anggaran Kementan 2018 dan semoga terlaksana dengan baik,” tambah Edhy.
Sebelumnya Mentan Amran dalam paparannya menyampaikan pada 1984 silam Indonesia mengimpor beras mencapai 414.000 ton, sedangkan di 2016 sampai dengan saat ini Indonesia tidak melakukan impor beras.
Demikian juga jagung, sampai dengan tahun ii tidak ada impor. Kemudian bawang merah sudah berhasil diekspor.
“Kita melihat hasilnya bahwa di lapangan harga stabil, produksi melimpah sehingga harga bawang merah jatuh di harga standar. Kita berusaha mudah-mudahan cuaca bersahabat supaya semua komoditas pangan strategis bisa swasembada. Tapi ingat, dua tahun lalu ada La Nina dan El Nino, kita mampu bertahan bahkan tidak impor,” kata Amran.
Terkait Satgas Pangan, Amran menjelaskan dibentuk untuk mengatasipasi kartel.
Menurutnya, dari seluruh komoditas pangan strategis hanya satu komoditas yang harganya mengalami kenaikan yakni bawang putih.
“Namun, saat ini di Surabaya harganya sudah turun Rp 20.000 per kilogram dari importir dan beberapa daerah pun harganya turun". pungkas Amran.(adv/jpnn)
Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo mengapresiasi kerja keras Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin Amran Sulaiman.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan