Komisi V Tinjau Infrastruktur MTB untuk Dukung Blok Masela
Selasa, 03 Oktober 2017 – 10:21 WIB

Ketua Tim Kunjungan Spesifik Komisi V yang juga Wakil Ketua Komisi V Michael Wattimena di sela-sela kunjungan di Saumlaki, Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku. Foto: Humas DPR RI
jpnn.com, SAUMLAKI - Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) saat ini bukan lagi menjadi konsumsi lokal daripada masyarakat MTB atau Provinsi Maluku. Tetapi saat ini MTB sudah menjadi konsumsi nasional dan internasional. Karena di MTB ini ada Blok Masela yang memiliki gas abadi.
Sebagaimana diketahui, saat ini jika Blok Masela mulai beroperasi, maka semua kegiatan itu akan dilalui oleh tenaga kerja yang urgensinya itu akan melalui Bandara Udara Mathilda Batlayeri dan juga Pelabuhan Laut Saumlaki yang berada di MTB.
“Dari sisi pengembangan infrastruktur, baik itu bandara maupun pelabuhan laut harus mendapat perhatian dalam rangka pengoperasian Blok Masala tersebut. Karena tenaga kerja yang dibutuhkan Blok Masela bukan ratusan tetapi sampai puluhan ribu orang yang akan terjadi. Dan itu semua aktivitasnya melalui obyek kegiatan infrastruktur bandara dan pelabuhan laut,” jelas Michael.
Di MTB ini, lanjut politisi Demokrat ini, Tim Komisi V akan meninjau Bandara Udara Mathilda Batlayeri, Pelabuhan Laut Saumlaki, infrastruktur jalan nasional Saumlaki-Arma, pembangunan Air Bersih di Desa Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, dan pembangunan rumah khusus di Desa Lauren, Kecamatan Tanimbar Selatan.
Kedatangan Tim Komisi V disambut Bupati MTB Petrus Fatiolon beserta unsur Forkopimda Kabupaten Maluku Tenggara Barat di Bandara Udara Mathilda Batlayeri, Saumlaki. Sebelum meninggalkan Bandara Udara Mathilda Batlayeri, Tim Komisi V disambut dengara acara adat oleh tua-tua adat amtufu serta suguhan tarian adat Tanimbar di depan terminal bandara.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati MTB Petrus Fatiolon menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten MTB bersama masyarakat mengapresiasi Kunjungan Komisi V DPR RI ke MTB. Menurutnya, ada beberapa infrastruktur penunjang yang dititipkannya kepada Komisi V untuk dikembangkan, seperti Bandara Udara Mathilda Batlayeri dan Pelabuhan Laut Saumlaki, infrastruktur jalan dan jembatan serta infrastruktur dasar lainnnya.
“Harapan kami, Komisi V dapat mewujudkan pembangunan lebih khusus sesuai tupoksi Komisi V yang ada yaitu infrastruktur,” harapnya.
Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) saat ini bukan lagi menjadi konsumsi lokal daripada masyarakat MTB atau Provinsi Maluku.
BERITA TERKAIT
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!