Komite Banding Melawan FIFA

Dilarang Memproses Banding, Malah Loloskan George-Arifin

Komite Banding Melawan FIFA
Komite Banding Melawan FIFA
Menurut Riyadh, keputusan yang diambil KBP berdasar semua aturan yang berlaku. Kepada wartawan, wakil ketua Pengprov PSSI Jatim itu mengungkapkan, apa yang terjadi sampai saat ini disebabkan adanya indikasi manipulasi data dan fakta yang berpengaruh pada keputusan Komite Darurat FIFA.

Ujung-ujungnya, lahirlah surat keputusan FIFA tertanggal 4 April 2011 yang isinya melarang George Toisutta, Arifin Panigoro, Nurdin Halid, dan Nirwan Dermawan Bakrie dicalonkan menjadi Ketum, Waketum, dan Exco PSSI periode 2011?2015. "Ini ada celah-celah yang bisa digunakan KN untuk membuat terobosan-terobosan baru karena ada indikasi manipulasi data dan fakta sehingga FIFA terpengaruh," beber Riyadh.

   

Seperti diketahui, Komite Darurat FIFA membuat keputusan berdasar putusan komite banding pada 28 Februari 2011. Menurut Ahmad Riyadh, setelah diteliti, putusan komite banding (sebelum FIFA membentuk KN) yang menolak pencalonan atas nama Nurdin Halid, Nirwan Dermawan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro itu tak pernah ada.

Sebab, yang benar, kata Riyadh, putusan komite banding terdahulu itu bertanggal 25 Februari 2011. Isinya pun bukanlah penolakan pencalonan atas nama Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro.

JAKARTA - Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI mengambil keputusan berisiko tinggi. Kemarin sore di Kantor PSSI, komite pimpinan Ahmad Riyadh itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News