Komitmen ATR/BPN dalam Pengendalian Banjir, IKAWATI Buat Biopori dan Sumur Resapan

Komitmen ATR/BPN dalam Pengendalian Banjir, IKAWATI Buat Biopori dan Sumur Resapan
BPN mengadakan kegiatan pembuatan biopori dan sumur resapan demi mencapai keberlangsungan lingkungan. Foto: BPN/ATR

jpnn.com, JAKARTA - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengadakan kegiatan pembuatan biopori dan sumur resapan demi mencapai keberlangsungan lingkungan.

Ketua Umum IKAWATI Diah Himawan mengatakan pembuatan biopori ini menjadi bagian dari kegiatan HANTARU 2021 yang telah berlangsung hingga Senin (8/11) lalu.

"Pembuatan sumur resapan dan biopori yang telah dilakukan di Kantor Pusat Kementerian ATR/BPN ini sebagai bentuk komitmen Kementerian ATR/BPN dalam pengendalian banjir dan air tanah," ungkap Diah pada program Dialog Kentongan Radio Pro 1 RRI Jakarta, Selasa (9/11).

Diah memaparkan kondisi sesungguhnya di kawasan puncak saat perayaan HANTARU 2021.

"Kami melakukan napak tilas dan melihat beberapa permukaan tanah yang sudah gundul, ditambah saat ini perubahan iklim terjadi begitu cepat. Itulah mengapa kita perlu segera menanam beberapa pohon tertentu," tutur Diah.

Ketua Bidang Lingkungan IKAWATI Lina Budi Situmorang mengungkapkan banjir masih menjadi masalah yang sering terjadi di perkotaan besar.

"Hal ini dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi, diperparah oleh minimnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan tingkat kepadatan bangunan yang tinggi. Hal ini membuat air resapan sedikit masuk ke tanah," tutur Lina.

Lina mengaku seluruh anggota IKAWATI yang terlibat dalam pembuatan biopori begitu antusiasme dengan menanam pipa ke dalam tanah di 35 titik di Kantor Pusat Kementerian ATR/BPN.

BPN mengadakan kegiatan pembuatan biopori dan sumur resapan demi mencapai keberlangsungan lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News