Komitmen Turunkan Tingkat Pengangguran Nasional, Kemnaker Siapkan Sejumlah Program
Dalam kesempatan itu, Ida Fauziyah juga menyampaikan target pertumbuhan ekonomi yang naik antara 5,2- 5,8 persen, tingkat kemiskinan ditargetkan turun menjadi 8,5- 9 persen, dan ketimpangan ekonomi ditargetkan turun menjadi 0,376-0,378 persen.
Ida Fauziyah menambahkan sebagai wujud nyata pengejawantahan Rakor bertema 'Together Stronger, Recover Faster” atau “Bersama Lebih Kuat, Pulih Lebih Cepat', Kemnaker telah menganggarkan Dana Dekonsentrasi sebesar Rp 128,9 miliar pada 2022.
Anggaran ini diperuntukkan bagi program pendidikan dan pelatihan vokasi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, produktifitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia.
Program berikutnya, yaitu pembinaan ketenagakerjaan yang bertujuan untuk membangun forum komunikasi penempatan tenaga kerja dalam negeri, peningkatan kapasitas SDM penempatan tenaga kerja, pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja.
Selain itu, menciptakan pengawasan ketenagakerjaan yang mandiri, tidak memihak, profesional dan konsisten di seluruh Indonesia.
"Dana dekosentrasi ini adalah bukan uangnya Kemnaker, bukan uangnya Menteri Keuangan, tapi ini uang rakyat. Sekecil apapun mesti dipertanggungjawabkan," ujarnya. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah menyiapkan sejumlah program terkait komitmen Kemnaker menurunkan tingkat pengangguran pada tahun ini
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- Kemnaker Terus Mendorong Balai Latihan Kerja Komunitas Jadi Inkubator Wirausaha
- Peluang Tenaga Kerja Indonesia Profesional dan Terampil Terbuka Lebar Bekerja di Austria
- Tingkat Pengangguran di Sumsel Turun 3,97 Persen
- Kemnaker Libatkan 3 Lembaga Internasional untuk Kembangkan SDM Ketenagakerjaan