Komnas HAM Dituding Bohongi Masyarakat
Senin, 06 Mei 2013 – 12:33 WIB
JAKARTA--Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) mempertanyakan peran Komnas HAM dalam mengurus kasus perbudakan di Tangerang. Menurut Koordinator KontraS Haris Azhar saat penanganan kasus itu di lapangan, Komnas tak terlihat sama sekali. Namun, selama ini pihak Komnas mengaku pada media sebagai pihak yang mengurus penyelesaian kasus itu.
"Dalam kasus Perbudakan di Tangerang. Komnas HAM tidak ada di lapangan. KontraS yang bersama polisi dan korban saat penggerebekan. Tidak ada Komisioner Komnas di sana," ujar KontraS pada JPNN, Senin, (6/5).
Baca Juga:
Haris mengungkapkan demikian setelah melihat komisioner Komnas HAM berbicara di media massa layaknya orang yang mengurus secara langsung kasus perbudakan itu. Salah satunya adalah Siane Indriani. Menurut Haris, jika memang Komnas HAM bekerja, harusnya menunjukkan kerja nyata. Tidak hanya berbicara pada media massa.
"Sudah kelewatan Komnas HAM. Ini pembohongan pada masyarakat. Sudah tidak bekerja, malah mengaku urus kasusnya," tukas Haris. (flo/jpnn)
JAKARTA--Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) mempertanyakan peran Komnas HAM dalam mengurus kasus perbudakan di Tangerang. Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mangkunegara X Bersama Dirjen Kebudayaan Rayakan Hari Tari Dunia
- BNPB: 110 Rumah Rusak dan 75 KK Terdampak Gempa Garut
- Konferensi Ke-5 Liga Parlemen untuk Al-Quds, Jazuli Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina
- Dampak Kerusakan Bangunan dan Korban Gempa Garut Bertambah
- Lindungi Transaksi Keuangan PMI di Malaysia, Menaker Meluncurkan Bolehpayz
- Pelayanan Bea Cukai Sedang Disorot, Sri Mulyani Bereaksi Begini