Komnas HAM Menerjunkan Tim Khusus Menelusuri Kasus Sigi Sulteng

"Persoalan utamanya, kok, bisa bobol, metodologi penjagaan dan sebagainya. Itu penting kami cek, sehingga maksud dan tujuan kami mengirim tim ke sana, itu tidak hanya mengungkap fakta, tetapi juga melihat pola penanganan, karena perlu juga ada evaluasi terhadap operasi Tinombala," ujar dia.
"Makanya kami kaget, kok, bisa meledak saat ini. Apakah ini balasan setelah rekannya ditembak beberapa bulan lalu," tutur dia.
Menurut Anam, terdapat beberapa faktor jika aparat kebobolan mengantisipasi teror. Yakni terkait luas wilayah tugas hingga koordinasi.
"Apakah ini persoalan teritori yang luas dan medan berat, atau soal koordinasi antara berbagai institusi. Kan, Tinombala itu tidak satu institusi. Itu antarinstitusi. Itu yang kami ingin perlu kami ketahui," tutur dia. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Komnas HAM menerjunkan tim setelah kejadian pembunuhan satu keluarga di Lewonu Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis