Kompol Subarna: Keluarga Korban Menolak Autopsi

Akan tetapi, S saat dibangunkan adiknya tidak merespons sama sekali.
Melihat kakaknya sudah terbujur kaku, adiknya melapor kepada petugas keamanan Stasiun KA Sukabumi yang kemudian diteruskan ke Polsek Cikole.
"Menerima laporan itu, kami bergegas ke lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban untuk menyelidiki penyebab kematiannya," ucap Subama.
Polisi juga sudah meminta izin kepada keluarga untuk melakukan autopsi terhadap jasad korban, akan tetapi ditolak.
Baca Juga: 5 Keanehan dari Keterangan Brigjen Ahmad Ramadan soal Insiden di Rumah Ferdy Sambo
"Keluarga korban menolaknya dan menganggap kematian S adalah suratan takdir," jelasnya.
Setelah insiden tersebut diselidiki dan pihak keluarga membuat surat penolakan autopsi, jasad S diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya. (ant/fat/jpnn)
Kompol Subama menyebut keluarga S yang tewas di gudang genset Stasiun KA Sukabumi menolak autopsi. Keluarganya menganggap kematian korban suratan takdir.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?