Kompolnas Sebut Istilah Jokowi Untuk Pengangkatan Badrodin Aneh

jpnn.com - Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala mengatakan istilah yang digunakan presiden untuk Komjen Badrodin Haiti sungguh aneh. Presiden tidak menyebut Plt, melainkan pelaksana Kapolri. Menurut dia, hal itu patut dipertanyakan karena statusnya menjadi tidak jelas.
Ketidakjelasan tersebut, di antaranya, terkait dengan berapa lama Badrodin akan menjabat pelaksana Kapolri. Apabila sampai proses di KPK selesai, jabatan tersebut bisa berlangsung lama. Sementara itu, berdasar peraturan perundang-undangan, Badrodin tidak boleh melaksanakan kewenangan Kapolri karena bukanlah Kapolri definitif.
Adrianus menjelaskan, apabila mengacu tugas Plt pada umumnya, Badrodin tidak boleh mengambil kebijakan strategis. Misalnya kebijakan yang terkait dengan anggaran Polri. Kebijakan anggaran di luar pengeluaran rutin seperti gaji dan biaya operasional harus mendapat pertimbangan dari pejabat definitif. Plt tidak berhak mengambil kebijakan anggaran khusus tersebut karena berimplikasi luas.
Begitu juga kebijakan mutasi, promosi, dan demosi perwira, khususnya perwira tinggi. ”Ini bisa berimplikasi luas di internal Polri. Perwira waktunya promosi tidak bisa promosi karena Plt tidak punya kewenangan,” katanya. (byu/idr/end/awa/jpnn)
Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala mengatakan istilah yang digunakan presiden untuk Komjen Badrodin Haiti sungguh aneh. Presiden tidak menyebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pejabat BKD Sudah Mengucapkan Selamat kepada Peserta Tes PPPK Tahap 2
- Pak Ali Datang ke Lokasi Tes PPPK Tahap 2, Silakan Disimak Kalimatnya
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar