Kompor Politik

Oleh: Dahlan Iskan

Kompor Politik
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Omong kosong bicara ketahanan energi kalau dua hal itu tidak diatasi.

Lebih omong kosong lagi kalau soal itu dibiarkan sampai tibalah saatnya batu bara kita habis.

Tinggal gigit jari. Pun sampai jari putus tidak ada gunanya lagi.

Kompor listrik begitu strategisnya. Sayangnya isu ini terkubur oleh persoalan komunikasi yang bias. Padahal problem kelebihan listrik akan hilang sendiri manakala pertumbuhan ekonomi membaik.

Maka upaya memperbaiki ekonomi adalah fokusnya. Sayangnya fokus itu bisa buyar oleh datangnya tahun politik. Apalagi minggu ini. Suhu itu seperti ingin mengalahkan panasnya musim kemarau. (*)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Berita Selanjutnya:
Ratu Wushu

Dahlan menulis soal peralihan elpiji ke kompor listrik. Singgung soal capres yang menjanjikan pertumbuhan ekonomi sampai 7 persen saat tahun politik Pilpres.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News