Komunitas Plastik Membagikan Sembako dan Masker ke 500 Pemulung

Komunitas Plastik Membagikan Sembako dan Masker ke 500 Pemulung
Pemulung dapat sembako, masker, dan produk kebersihan dari Komunitas Plastik Untuk Kebaikan. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 500 pemulung yang tersebar di Tangerang Selatan, Bekasi dan Jakarta mendapatkan bantuan sembako, masker dan produk kebersihan dari Komunitas Plastik Untuk Kebaikan.

Sejak minggu lalu komunitas yang bermarkas di Ciputat ini turun ke jalan membagikan paket ke lebih kurang 20 titik di 3 kota tersebut.

Mulai dari beberapa kelurahan di Ciputat Timur, Rempoa, Pondok Pinang, Cipulir, Pondok Labu, Kebon Kacang, Rawa Semut, Bantar Gebang dan Duren Jaya.

“Dibanding jumlah pemulung yang mencapai lebih 4 juta, sumbangan kami tidak seberapa. Namun, kami berharap bisa meringankan beban pemulung di sekitar kami," ujar Rusmarnie Rusli, koordinator Komunitas Plastik Untuk Kebaikan dalam siaran persnya, Rabu (15/4).

Rusmarnie melihat saat ini pemulung berada dalam kebingungan karena selain sampah plastik yang makin sedikit. Mereka juga mengamali kesulitan menjual plastiknya.

Saat ini banyak pelapak yang telah pulang kampung karena sulit menjual plastik ke pabrik. Banyak pabrik daur ulang banyak yang telah tutup, akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Namun ada yang membesarkan hati kami, banyak pihak menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Program #Sembako Untuk Pahlawan Lingkungan ini, didukung oleh Aqua, Unilever, Pengurus Pusat (PP) Aisiyah, Anak Negeri Trip Adventure yang memberi desinfektan serta Sumbawa News dan ShNet,” ujar Marnie mantan kepala sekolah SMP di Bekasi yang kini aktif di komunitas.

Diah Lestari Budiarti MKes, selaku perwakilan Majelis Kesehatan PP Aisyiyah yang juga mewakili PDA Bekasi dan rumah Sehat Ibu Anak Aisyiyah, berterima kasih dengan program #SembakoUntukPahlawanLingkungan yang digagas Komunitas Plastik Untuk Kebaikan ini.

Komunitas Plastik untuk Kebaikan turun ke jalan membagikan paket sembako dan masker ke para pemulung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News