Komunitas Warga Muhammadiyah Sepakat Coblos Jokowi - Ma'ruf

Komunitas Warga Muhammadiyah Sepakat Coblos Jokowi - Ma'ruf
Jaringan Satu Matahari yang merupakan komunitas warga Muhammadiyah mendukung Jokowi - Ma'ruf Amin. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Jaringan Satu Matahari yang merupakan komunitas warga Muhammadiyah khususnya di wilayah DKI Jakarta menyatakan dukungan kepada capres – cawapres nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin.

Dukungan tersebut menurut Ali Mothohirin, Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga DPP Pemuda Muhammadiyah, merupakan perwujudan azas demokrasi. Di mana setiap warga Muhammadiyah memiliki kebebasan memilih capres-cawapresnya.

"Jaringan Satu Matahari yang dibentuk mendukung capres-cawapres 01 bukan ingin berhadap-hadapan dengan pendukung Paslon 02. Jaringan Satu Matahari bermaksud dalam hal berpolitik tetap berfastabiqul khairat, beriringan berdampingan bukan berhadap hadapan, " kata Ali pada Deklarasi Jaringan Satu Matahari Milenial untuk Jokowi-Ma'ruf di Jakarta, Minggu (31/3).

Dia menambahkan, pada hakikatnya hak pilih adalah hak dasar setiap warga negara yang tidak bisa di intervensi oleh siapapun terlepas itu anggota Muhammadiyah atau bukan.

"Muhammadiyah pada prinsipnya adalah payung besar bagi para warganya yang memiliki pandangan plural dalam berpolitik , karena pilihan politik adalah ranah privat," cetusnya.

BACA JUGA: Mobil Presiden Jokowi Dicegat Warga di Tengah Jalan

Jaringan Satu Matahari, lanjut Ali, tetap senantiasa , mengajak segenap bangsa bahwa Pilpres dan Pileg ini adalah ranah muammalat duniawiyah dan wadah pendewasaan anak bangsa dalam berdemokrasi. Bukan dan tidak setuju dengan pandangan yang digiring kepada surga dan neraka, halal dan haram.

"Jadi pada hari pencoblosan Pilpres 17 April mendatang, Insyaallah kami memilih Jokowi - Ma'ruf," pungkasnya. (esy/jpnn)


Jaringan Satu Matahari yang merupakan komunitas warga Muhammadiyah mendukung capres - cawapres 01 Jokowi – Maruf.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News