Kondisi Pemko Madiun Sungguh Mencemaskan
Kamis, 03 Agustus 2017 – 05:48 WIB
’’Hal-hal seperti inilah yang akan menjadi masalah lima tahun ke depan. Tatkala saat ini tidak ada solusi-solusi di dalam me-manage pemerintahan daerah,’’ jelas Maidi.
Sesuai hasil analisis jabatan, setidaknya pemkot butuh sekitar 1.600 pegawai baru. Seandainya tambahan pegawai tersebut bisa terealisasi, tentu beban dobel pekerjaan yang selama ini diemban oleh satu orang ASN bisa berkurang.
Apalagi, para pegawai yang pensiun itu sudah banyak pengalamannya. Berbeda dengan penggantinya yang sekadar tenaga harian atau kontrak.
Belum lagi ijazah pendidikan pegawai outsourcing itu tidak setara dengan pegawai yang telah pensiun. ’’Kebutuhan ideal jumlah pegawai pemkot adalah 5.000 orang,’’ tandasnya. (her/ota)
Jumlah pegawai di lingkup Pemkot Madiun, Jatim, kian menyusut drastis karena pensiun.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Bertumpuk, 3 Janji Menteri Anas Ditunggu, Pengangkatan jadi PPPK 2024 Kapan?
- Banyak Banget yang Diharapkan dari PPPK, Jenis ASN Model Kontrak
- 3 Janji Menteri Anas yang Ditunggu Honorer & PPPK, Jangan Diulur
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas