Konflik Perbatasan, Kamboja Setujui Paket Solusi Indonesia
Jumat, 13 Mei 2011 – 17:52 WIB

Konflik Perbatasan, Kamboja Setujui Paket Solusi Indonesia
JAKARTA - Sejauh ini, proses negosiasi dalam kerangka upaya damai antara Thailand-Kamboja terkait konflik perbatasan yang melibatkan keduanya, masih terus berlangsung. Sehubungan dengan hal itu, pihak Kamboja khususnya, disebutkan telah menyetujui paket solusi yang ditawarkan Indonesia sebagai Ketua ASEAN kepada kedua negara.
"Pihak Kamboja telah menyetujui tiga paket solusi (itu). Sementara Thailand harus menggelar rapat kabinet dulu sebelum memutuskannya," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) Michael Tene, dalam press briefing di kantor Kemlu, kawasan Pejambon, Jakarta, Jumat (13/5).
Baca Juga:
Seperti diketahui, sebelumnya di sela-sela KTT ASEAN (ASEAN Summit) ke-18, tepatnya pada Minggu 8 Mei lalu, kedua pemimpin Thailand dan Kamboja sempat menjalani pertemuan (bersama Presiden SBY, Red), guna membahas kelanjutan upaya penyelesaian konflik itu. Hal itu lantas dilanjutkan dengan negosiasi di tingkat menteri antara kedua negara, pada Senin 9 Mei, di Kemlu.
Dalam pertemuan yang difasilitasi Menlu Marty Natalegawa itu, disebutkan bahwa telah disepakati adanya tiga tahap yang akan langsung dilakukan (dalam satu paket) oleh kedua negara bertikai. Menlu Thailand dan Kamboja pun lantas membawa (menginformasikan) hasil tersebut ke negaranya masing-masing, sebelum kemudian menyampaikan keputusan. (ito/jpnn)
JAKARTA - Sejauh ini, proses negosiasi dalam kerangka upaya damai antara Thailand-Kamboja terkait konflik perbatasan yang melibatkan keduanya, masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah