Konsepsi Negara Islam Bukan Rekaan Polisi
Kapolri Tegaskan Teroris Ingin Rebut Kedaulatan
Jumat, 24 September 2010 – 20:59 WIB

Konsepsi Negara Islam Bukan Rekaan Polisi
Hal itu juga terlihat dari beragam perampokan yang digunakan sebagai sarana penghimpunan dana. Terakhir adalah perampokan CIMB Niaga, Medan yang disebut polisi sebagai bagian dari Fa’i (perampokan untuk pengumpulan dana).
Menurut polisi, hasil rampokan digunakan untuk mendanai latihan militer seperti yang dilakukan di pedalaman Aceh. Polri menyimpulkan pelatihan itu bertujuan penyerbuan dan penembakan terhadap pejabat negara saat perayaan 17 Agustus lalu.
Dengan intensitas perlawanan ini, para teroris juga akan menjadikan Indonesia sebagai medan Jihad seperti Afganistan dan Pakistan yang memungkinkan datangnya para pejuang (mujahid) dari negara lain. "Mendatangkan mujahid dari Irak, Pakistan dan Afganistan, ini rencana mereka, dan merebut kekuasaan negara," tambahnya.(zul/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri, menyatakan, kesimpulan bahwa pengambilalihan kedaulatan negara sebagai tujuan akhir para
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat