Konser Langit

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Konser Langit
Ustaz Hanan Attaki. Foto Instagram

Tema ceramah UHA disukai oleh anak-anak milenial karena tidak hanya berbicara soal surga dan neraka, tetapi membahas persoalan-persoalan kekinian yang dihadapi remaja milenial.

Dengan gaya dakwah yang khas seperti itu UHA mendapatkan pengikut yang sangat luas. 

Kajian-kajian yang diadakannya selalu membludak oleh ratusan milenial. 

Ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube dilanggani jutaan milenial. Tak pelak UHA menjadi pendakwah milenial paling terkemuka di Indonesia.

UHA menjadi representasi pendakwah gaul yang masuk dalam kategori ‘’technological savvy’’ atau fasih teknologi. 

Dalam klasifikasi Everret Rogers kelompok ini dikatgorikan sebagai ‘’early adopters’’ yang dengan cepat bisa mengadopsi dan memanfaatkan teknologi mutakhir untuk kepentingan sehari-hari. 

Keberadaan pendakwah seperti UHA ini bisa mengancam pendakwah tradisional yang selama ini mengandalkan metode dakwah tatap muka yang konvensional.

Teknologi informasi yang pesat telah mengubah lanskap dakwah di Indonesia. 

Konser langit adalah nama yang diberikan anak-anak milenial di Jati untuk serangkaian acara dakwah yang diisi oleh pendakwah milenial Ustaz Hanan Attaki (UHA).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News