Konser Orkestra Ocas di Palu Sangat Meriah
“Kami sangat senang Vinculos bisa hadir di Sulawesi Tengah yang juga berguna untuk mempromosikan wisata alam. Ngarai yang dilalui mata air ini ke depannya akan dikembangkan menjadi camping ground dan destinasi ecotourism,” kata Asri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Ansyar Sutiadi menjelaskan, ada dua lagu khas Sulteng yang dibawakan dalam konser itu. Yakni, Sampesuvu Roa dan Posisani.
“Lagu Sampesuvu Roa artinya saudara, keluarga, teman yang ada di Palu. Lagu Posisani artinya saling mengenal. Kami suguhkan pengalaman makan adat, Pora Binangga Kuala, Mompakoni (permohonan kepada leluhur agar hujan datang) serta memperlihatkan permainan traditional Ni Sopu, menyumpit, dan silat tradisional,” ujar Ansyar.
Sementara itu, Manuel Vasquez menjelaskan, pihaknya menyasar anak-anak dalam setiap konser.
“Kami ahlinya untuk konser didaktik, terutama dalam berinteraksi dengan anak-anak. Di Spanyol, banyak yang meniru gaya konser kami. Kami ingin semua orang dapat menikmati konser orkestra. Tidak hanya di dalam ruangan, tetapi juga di dalam dusun yang terpencil sekali pun,” ujar Vasquez. (jos/jpnn)
Kelompok orkestra Ocas melanjutkan konser bertajuk Vinculos Untuk Indonesia 2018 di Palu, Sulawesi Tengah.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu
- Bersenjata Laras Panjang, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Anggota Jemaah Islamiyah di Palu
- Oknum Pengacara di Palu Diduga Melakukan Asusila terhadap Anak, Ini Penjelasan Polisi
- Iptu YP Tertembak di Bagian Dada, Kombes Djoko Ungkap Kronologinya
- Safari Politik ke Palu Demi Memenangkan AMIN, Presiden PKS Ziarah ke Makam Guru Tua
- 15 Jemaah Umrah Gratis Bersama ART Berangkat dari Palu