Konsistensi Skuad, Kunci Juara Spanyol
Rabu, 14 Juli 2010 – 10:07 WIB
Dia pun memasukkan darah-darah segar macam kiper Victor Valdes, bek tengah Gerard Pique, duet winger muda Gonzalo Jesus Navas dan Juan Mata, serta rising star Barcelona Pedro Rodriguez. Dari empat nama itu, Valdes, Mata dan Pedro berstatus un-capped, alias belum pernah terjun di pertandingan internasional sebelumnya.
Baca Juga:
Seiring dengan masuknya wajah-wajah baru, pola starting eleven pun berubah. Di sektor belakang, Carlos Marchena dan Marcos Senna tak lagi dipakai. Sebagai gantinya, Pique mendampingi Carles Puyol. Karena Cesc Fabregas baru sembuh dari cedera, dia lebih suka memakai Sergio Busquets dan Xabi Alonso sebagai holding midfielder. Mereka menyokong Xavi, Andres Iniesta, dan Pedro atau David Silva. David Villa juga lebih sering dipasang ketimbang Fernando Torres yang belum 100 persen fit.
Del Bosque juga berani membuat perubahan skema. Dulu, Spanyol sangat setia dengan pola klasik 4-4-2. Hanya saja, di final Euro 2008, Aragones menurunkan skema 4-1-4-1 yang tidak lazim. Nah, Del Bosque lebih fleksibel. Dia bisa memakai 4-4-2, 4-3-3 yang agresif, maupun 4-2-3-1 yang sedang populer, tergantung karakter lawan.
"Saya beruntung mendapatkan tim yang fondasinya sudah kokoh. Soliditas mereka sudah terbentuk, dan saya tinggal melanjutkan hasil kerja mereka dua tahun lalu. Tapi, melakukan itu pun tidak mudah. Mereka tetap harus diapresiasi untuk kerja keras di turnamen kali ini," papar pelatih berusia 59 tahun tersebut.
MADRID - Setelah menanti selama 76 tahun, Spanyol akhirnya memetik gelar Piala Dunia pertamanya. Sukses ini melengkapi prestasi dua tahun lalu, tepatnya
BERITA TERKAIT
- Mengalami Cedera, Giovanna Milana Mengakhiri Musim Lebih Cepat di Pertamina Enduro
- Venue Final Four Proliga 2024 Pindah ke Surabaya dan Semarang, Ini Alasannya
- Menjelang Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Shin Tae Yong Fokus Jaga Kebugaran Skuadnya
- PSG Percaya Diri Bisa Comeback dan Tembus Final Champions League
- PSG vs Dortmund: Die Borussen Punya Kenangan Manis
- Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah World Championships, Pengurus Gymnastics Laporkan Persiapan ke Menpora Dito