Konsultan RKI, Ujung Tombak PKS dalam Melawan Kejahatan Seksual

Konsultan RKI, Ujung Tombak PKS dalam Melawan Kejahatan Seksual
Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati di Jakarta, Minggu (21/11). Humas PKS

jpnn.com, JAKARTA - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Konsultan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Tingkat Lanjut di kantor parpol yang terbentuk pada 1998 itu, Jakarta, Minggu (21/11).

Kegiatan digelar menyikapi kasus kejahatan seksual yang makin marak terjadi di masyarakat.

Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati menyebut RKI parpolnya banyak melakukan edukasi tentang kejahatan seksual.

Setidaknya, ada dua ribu konsultan yang bertugas memberikan pendampingan kepada masyarakat korban kejahatan seksual.

Selain itu, RKI PKS juga menerima laporan dan menangani sejumlah kasus kejahatan seksual termasuk kekerasan di rumah tangga.

"RKI berdiri sejak 2006 dan sudah ada di 34 provinsi seluruh Indonesia," papar Mufida sapaan Kurniasih Mufidayati saat acara pelatihan tersebut, Minggu.

Legislator Komisi XI DPR RI itu menyebut beberapa yang pernah ditangani para konsultan RKI PKS ialah kasus pemerkosaan, pelecehan seksual, pencabulan anak, hingga KDRT.

"Menjadi amanah bagi konsultan RKI untuk menjadi fasilitator dan pendamping korban kejahatan seksual," papar dia.

Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati menyebut RKI parpolnya banyak melakukan edukasi tentang kejahatan seksual.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News