Konsumsi BBM Capai 92,5 Juta Barel

Konsumsi BBM Capai 92,5 Juta Barel
Konsumsi BBM Capai 92,5 Juta Barel
BI juga mencatat neraca perdagangan minyak pada triwulan III defisit sekitar USD 1 miliar, menyusut dibandingkan triwulan sebelumnya defisit USD 1,2 miliar. Mengecilnya defisit neraca perdagangan minyak tersebut lebih dipengaruhi oleh penurunan nilai impor minyak, akibat menurunnya harga dan volume impor produk minyak.

Untuk nilai ekspor minyak selama periode laporan tercatat sebesar USD 3,5 miliar, lebih rendah dari triwulan sebelumnya USD 3,7 miliar. Penurunan nilai ekspor tersebut terutama akibat harga minyak yang menurun dibanding triwulan sebelumnya. Sedangkan volume ekspor minyak meningkat ditengah turunnya produksi dari sebelumnya 0,965 juta barel per hari (bpd) menjadi 0,950 juta bpd, yang diakibatkan adanya pelepasan stok minyak pemerintah.

Sementara itu, impor minyak dalam kurun triwulan III mencapai USD 4,6 miliar dengan komposisi minyak mentah sekitar 19,5 juta barel senilai USD 1,4 miliar dan produk minyak sebesar 38,5 juta barel setara USD 3,2 miliar. Nilai impor tersebut lebih rendah dibanding periode sebelumnya 4,9 miliar.

Dari sisi permintaan dan penawaran di pasar global, perbaikan ekonomi global yang tetap berjalan namun tidak terlalu cepat menyebabkan harga minyak di pasar internasional bergerak dengan kecenderungan yang menurun. Dalam perkembangannya, permintaan minyak dunia pada triwulan III menunjukkan peningkatan. Namun demikian, kenaikan permintaan tersebut mampu diimbangi oleh peningkatan pasokan minyak dunia. (lum/ito/jpnn)

JAKARTA - Laporan neraca pembayaran Indonesia (NPI) yang dilansir Bank Indonesia Nopember ini menyebutkan, aktivitas ekonomi yang semakin besar berimplikasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News