Konsumsi Semen Melambat

"Peningkatan penjualan Semen Indonesia yang melampaui pertumbuhan industri didukung oleh beroperasinya Pabrik Tuban IV dan Tonasa V. Semakin solidnya sinergi khususnya di bidang marketing dan distribusi di Semen Indonesia Group, sehingga market share domestik kami mampu meningkat menjadi 43,8 persen dari tahun lalu sebesar 40,9 persen," ujar Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto.
Hingga kini Semen Indonesia telah memiliki 3 lokasi pabrik di Indonesia, yaitu Semen Padang di Sumatera, Semen Gresik di Jawa, serta Semen Tonasa di Sulawesi. Perseroan juga memiliki 1 lokasi pabrik di luar negeri yaitu Thang Long Cement di Vietnam.
Perseroan memiliki Cement Mill sebanyak 22 unit, packing plant 21 unit, serta sarana perluasan jangkauan pasar yang ditunjang dengan keberadaan pelabuhan khusus semen. Pelabuhan itu untuk menjamin kecepatan waktu bongkar muat semen. Saat ini, ada 11 pelabuhan khusus yang dimiliki perseroan, yaitu di Padang, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi, Sorong dan dua pelabuhan di Vietnam. (dio/sof)
GRESIK - Perlambatan ekonomi mulai berdampak pada industri semen. Pasar produk yang menjadi indikator pembangunan infrastruktur tersebut mulai melambat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Minta Keadilan kepada Kemenhub, Driver Ojol: Aplikator Cukup 10 Persen
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- RM Pagi Sore Ekspansi ke Surabaya, Fokus Kembangkan Cabang Sendiri