Kontingen TNI Bersiap ke Darfur

Kontingen TNI Bersiap ke Darfur
Kontingen TNI Bersiap ke Darfur

jpnn.com - JAKARTA - TNI masih dipercaya masyarakat internasional untuk menjaga perdamaian di negara konflik. Dalam waktu dekat, Mabes TNI akan mengirim Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda (Konga) /UNAMID (United Nations Mission In Darfur) ke Sudan. Pengiriman itu atas permintaan PBB.    

Kemarin, TNI mengadakan gelar pasukan untuk latihan persiapan Satgas Batalyon Komposit TNI Konga di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Sentul, Bogor. Gelar pasukan itu dipimpin langsung Asops TNI Mayjen Ridwan. "TNI menyiapkan kekuatan 800 personel TNI, 24 panser Anoa 6x6, 30 truk, dan 34 jeep," ujar Ridwan dalam siaran pers yang diterima Jawa Pos kemarin.
    
Ridwan menjelaskan, sejumlah materi telah disiapkan untuk melatih anggotanya. Di antaranya, materi umum berupa CPTM (Core Pre Deployment Training), materi teknis, materi pendukung dan beberapa materi aplikasi yang dirancang khusus. Materi aplikasi itu khusus untuk mendukung kelancaran tugas.
    
"Personel Satgas harus memahami karakterisitik wilayah Darfur yang tentu saja berbeda dengan negara kita," lanjutnya. Baik dari sudut geografis, demografis maupun kondisi sosial budaya. TNI juga akan memanfaatkan betul satu dari sedikit persamaan Indonesia dan Sudan, yakni penduduk yang mayoritas muslim.
    
Persamaan agama itu diyakini akan memudahkan TNI untuk bisa diterima oleh masyarakat Sudan. Rencananya, mereka akan ditempatkan selama setahun di wilayah Darfur, terutama yang berdekatan dengan perbatasan negara Chad. Tanggal pemberangkatan belum bisa dipastikan, namun biasanya berdekatan dengan masa gelar pasukan.
    
Ridwan menambahkan, pengiriman pasukan ke Darfur menjadi kesempatan TNI untuk menunjukkan perannya kepada dunia Internasional. Yakni, bagaimana TNI mampu meredam konflik di sebuah negara tanpa harus melancarkan agresi militer.
    
Pengiriman pasukan TNI akan menambah lagi jumlah kontingen Indonesia di Darfur. Sebelumnya, akhir tahun lalu Mabes Polri mengirim sejumlah pasukan Brimob untuk supervisi sistem penegakan hukum di Darfur selama enam bulan. Keberadaan para polisi itu lebih ditujukan untuk membentuk tatanan masyarakat yang tertib. (byu)


JAKARTA - TNI masih dipercaya masyarakat internasional untuk menjaga perdamaian di negara konflik. Dalam waktu dekat, Mabes TNI akan mengirim Satgas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News