Kontraktor Mengaku Diperas Anggota Dewan

Kontraktor Mengaku Diperas Anggota Dewan
Kontraktor Mengaku Diperas Anggota Dewan

Dugaan pemerasan ini berawal dari informasi yang diberikan oleh salah seorang anggota DPRD terkait dugaan pekerjaan proyek trotoar yang tidak sesuai spesifikasi kepada wartawan. Namun saat media ini mengkonfirmasi Yance, justru dia mengaku dimintai uang oleh oknum anggota DPRD agar masalah tersebut tidak dihearing.

Yamin Yunus SE, anggota DPRD yang dimaksud saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut di salah satu ruang komisi kantor DPRD mengakui memang pernah mengundang Yance dan menanyakan seputar pekerjaan trotoar tersebut.

Namun Yamin membantah jika dirinya menekan kontraktor, apalagi meminta untuk “diamankan”.  "Betul saya pernah mengundang beliau dan menanyakan masalah pekerjaan tersebut. Namun jika dikatakan saya meminta uang, itu tidak betul. Keliru itu, dia salah mengartikan maksud yang kami sampaikan," kata politisi asal partai Golkar ini.

Dia juga mengatakan, jika pihaknya mengawasi masalah progres maupun kualitas pekerjaan memang menjadi tugas mereka selaku anggota DPRD dalam hal melakukan fungsi pengawasan. Namun untuk menyatakan benar dan tidaknya sebuah pekerjaan tentu pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk itu tanpa melibatkan tenaga teknis untuk melakukan pengecekan.

TOLITOLI – Tabiat buruk dengan melakukan dugaan pemerasan terhadap BUMN, tidak saja dilakukan oleh para wakil rakyat di DPR-RI, tapi juga merambah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News