Kontraktor Mengaku Diperas Anggota Dewan

Kontraktor Mengaku Diperas Anggota Dewan
Kontraktor Mengaku Diperas Anggota Dewan
TOLITOLI – Tabiat buruk dengan melakukan dugaan pemerasan terhadap BUMN, tidak saja dilakukan oleh para wakil rakyat di DPR-RI, tapi juga merambah ke DPRD Tolitoli, Sulawesi Tengah. Tapi korbannya adalah konraktor lokal, seperti yang dialami oleh Direktur CV Satya Graha Yance Hunta yang mengaku diancam akan dipanggil Dewan jika tidak segera “mengamankan” oknum anggota DPRD Tolitoli terkait pekerjaan trotoar yang menurut DPRD tidak mencukupi volume pekerjaan.

Kata Yance, dirinya diundang oleh oknum anggota DPRD di salah satu ruang komisi kantor DPRD. Saat memenuhi undangan tersebut, dia ditanyai seputar masalah pekerjaan trotoar yang oleh oknum anggota dewan tersebut dinilai tidak sesuai ketebalan cor beton atau gambar.

"Saya diuandang oleh pak Yamin (Anggota DPRD Tolitoli,red) dan saya menghadiri undangannya untuk menjelaskan seputar masalah pekerjaan trotoar yang katanya tidak sesuai dengan gambar. Namun ujung-ujungnya saya diminta untuk “mengamankan” anggota DPRD agar masalah ini tidak sampai dihearing," ungkap Yance seperti yang dilansir Radar Sulteng (JPNN Group), Kamis (8/11).

Yance mengaku siap mempetanggungjawabkan hasil pekerjaan yang sedang ditanganinya tersebut, jika belakangan ditemukan masalah, termasuk jika pihaknya akan dihearing oleh lembaga DPRD. "Saya siap bertanggung jawab atas pekerjaan saya, termasuk kalau saya mau dihearing, kalau dimintai uang saya tidak punya," kata Yance.

TOLITOLI – Tabiat buruk dengan melakukan dugaan pemerasan terhadap BUMN, tidak saja dilakukan oleh para wakil rakyat di DPR-RI, tapi juga merambah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News