KontraS Anggap TGPF Mesuji Mubazir
Selasa, 20 Desember 2011 – 19:01 WIB

KontraS Anggap TGPF Mesuji Mubazir
Haris juga menilai pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Mesuji yang diketuai Wamenkumham Denny Indrayana, sebagia sebuah hal yang hanya menghabiskan anggaran saja. Sebab seharusnya jika memang menilai ada pelanggaran HAM, tim yang harus ditunjuk adalah Komnas HAM. "Ini saatnya pemerintah menunjukkan keberpihakan kepada Komnas HAM,’’ ujarnya.
Disebutkannya, Komnas HAM telah lima kali turun ke lokasi bentrokan itu dan menghasilkan sejumlah rekomendasi. Namun hasil temuan itu Komnas HAM justru tak digubris pemerintah. Sebaliknya, pemerintah malah membentuk tim baru.
‘’Komnas HAM itu pernah turun ke lapangan itu lima kali utuk kasus Mesuji ini. Artinya Komnas HAM punya rekomendasi. Mestinya (pemerintah) tanya ke Komnas HAM rekomendasinya apa,’’ pungkasnya.(zul/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengirimkan tim investigasi sendiri untuk mencari fakta yang terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia