KontraS Anggap TGPF Mesuji Mubazir
Selasa, 20 Desember 2011 – 19:01 WIB
Haris juga menilai pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Mesuji yang diketuai Wamenkumham Denny Indrayana, sebagia sebuah hal yang hanya menghabiskan anggaran saja. Sebab seharusnya jika memang menilai ada pelanggaran HAM, tim yang harus ditunjuk adalah Komnas HAM. "Ini saatnya pemerintah menunjukkan keberpihakan kepada Komnas HAM,’’ ujarnya.
Disebutkannya, Komnas HAM telah lima kali turun ke lokasi bentrokan itu dan menghasilkan sejumlah rekomendasi. Namun hasil temuan itu Komnas HAM justru tak digubris pemerintah. Sebaliknya, pemerintah malah membentuk tim baru.
‘’Komnas HAM itu pernah turun ke lapangan itu lima kali utuk kasus Mesuji ini. Artinya Komnas HAM punya rekomendasi. Mestinya (pemerintah) tanya ke Komnas HAM rekomendasinya apa,’’ pungkasnya.(zul/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengirimkan tim investigasi sendiri untuk mencari fakta yang terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IHC Kerahkan Tim Medis Terbaik untuk Dukung Kelancaran World Water Forum di Bali
- Gegara Buang Sampah Sembarangan, Lelaki di Sleman Didenda Rp 1 Juta
- Kembangkan Kasus Proyek Fiktif di Amarta Karya, KPK Menahan 2 Tersangka Baru
- Polling Institute Rilis Kepuasan Publik kepada Jokowi Tembus 77,1 Persen
- Membantah Tudingan Manajemen P3I, Notaris FM: Tidak Ada Penggelapan Dokumen Klien
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak