Kontroversi Pemberian Nama Jalan Kemal Ataturk, Yusril Angkat Bicara
Kamis, 21 Oktober 2021 – 12:58 WIB
Seseorang menjadi pahlawan atau menjadi pengkhianat, disukai atau dibenci, sangat tergantung kepada situasi politik pada suatu zaman.
Andai ada nama Jalan DN Aidit pada zaman Orde Lama, hampir dapat dipastikan akan diganti di zaman Orde Baru.
"Demikian juga dengan Mohammad Natsir, adalah 'pemberontak PRRI' di zaman Orla dan Orba. Di masa reformasi beliau diangkat menjadi pahlawan nasional. Persepsi masyarakat selalu berubah seiring dengan perubahan zaman. Begitulah sejarah manusia," pungkas Yusril.(gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Yusril Ihza Mahendra angkat bicara menyikapi kontroversi pemberian nama jalan Kemal Ataturk, begini
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- Solidaritas Buruh Harapkan Prabowo Bentuk Tim Transisi
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- PGRI & Education International Desak Pemerintah Mengalokasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen
- Pemerintah Siap Blokir Gim yang Mengandung Kekerasan
- Said Abdullah Minta Pemerintah Mewaspadai Dampak Perang Israel dengan Iran