Konvoi Kendaraan Tak Terbendung

Konvoi Kendaraan Tak Terbendung
Konvoi Kendaraan Tak Terbendung
MATARAM - Larangan dari sekolah dan kepolisian tak mampu membendung siswa untuk merayakan kelulusannya dengan corat-coret seragam dan konvoi kendaraan di jalan raya, kemarin. Aksi corat-coret seragam dengan cat semprot dan membubuhkan tanda tangan sudah menghiasi sejumlah sekolah sejak pagi. Secara bergantian, mereka mencoret baju seragam putih-abunya.

Raungan suara sepeda motor siswa yang berkonvoi juga menyemarakkan pagi di Kota Mataram. Arak-arakan sepeda motor mewarnai sejumlah ruas jalan di kota bermotto maju, religius, dan berbudaya ini.

Konvoi kendaraan sambil meluapkan kebahagian dengan berteriak menghiasi Jalan Pemuda. Seratusan siswa melintas di samping timur kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB. Mereka berkonvoi menuju Jalan Airlangga.  Namun, sebelum memasuki Jalan Airlangga, mereka balik arah, karena di perempatan itu ada polisi yang mengawal jalannya konvoi itu.

Khawatir tertangkap polisi, mereka berbelok menuju Jalan Pejanggik. Konvoi tak beraturan itu berdampak pada pengendara lain. Euforia siswa tersebut menimbulkan kemacetan. Banyak pengguna jalan terjebak dalam konvoi itu.

Meski tidak berlangsung lama, namun pengendara tetap mengeluhkan aksi konvoi tersebut. Apalagi, konvoi siswa-siswi itu menguasai hampir separo badan jalan. Sehingga pengendara yang tidak masuk dalam barisan konvoi harus rela meminggirkan kendaraan dan menunggu pasukan konvoi itu lewat.

MATARAM - Larangan dari sekolah dan kepolisian tak mampu membendung siswa untuk merayakan kelulusannya dengan corat-coret seragam dan konvoi kendaraan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News