Kopaska Hingga Nelayan Cari Korban Lion Air Jatuh
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Operasi Badan SAR Nasional (BASARNAS) Mayjen TNI Nugroho Budi W mengungkapkan, operasi pencarian korban Pesawat Lion Air jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, dilakukan oleh sejumlah pihak.
"Tim penyelam dari BASARNAS ada 30 personel. Kemudian ada juga Kopaska," kata Nugroho di Kantor BASARNAS, Jakarta Pusat, Senin (29/10).
Nugroho menambahkan, anggota TNI dari matra lainnya juga sudah mengonfirmasi keterlibatan. Namun, Nugroho belum bisa memastikan kapan mereka turun.
Selain itu, lanjut Nugroho, Polri juga sudah mengirimkan personel penyelamnya untuk menyisir para korban dan benda yang dianggap penting.
"Nelayan-nelayan yang ada di sekitar lokasi juga ikut mencari," kata Nugroho.
Selain kru penyelam, kata Nugroho, BASARNAS juga mengerahkan tenaga pendukung. Sebanyak 150 personel BASARNAS sudah diterjunkan.
"Dari TNI-Polri juga sudah di lokasi. Ada sekitar 150 personel," jelas dia. (tan/jpnn)
Sebanyak 150 personel BASARNAS sudah diterjunkan untuk pencarian korban pesawat Lion AIr jatuh.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Dunia Hari Ini: Lion Air Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737-9 Max
- Penumpang Mengeluhkan Layanan Penerbangan Jayapura-Manokwari, Lion Air Bilang Begini
- Mengeluhkan Layanan Lion Air, Doli Bilang Rakyat Menderita
- Gitar Band Soegi Bornean Diduga Pecah di Bagasi Maskapai Lokal ini
- Usut Kasus Pencucian Uang, KPK Periksa Pihak Lion Air
- Pesawat Lion Air JT-992 Makassar - Kendari Batal Mendarat, Ternyata Ini Penyebabnya