Kopda Muslimin Ditemukan Tewas, Pensiunan Jenderal TNI Ingatkan Soal Autopsi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin meminta TNI dan Polri bisa melakukan autopsi yang benar menyusul temuan tewasnya Kopda Muslimin di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7).
Menurut pria yang akrab disapa Kang TB itu, penyidik perlu memastikan penyebab tewasnya prajurit TNI AD itu agar tidak menuai pertanyaan.
"Perlu (diautopsi, red). Apakah si Kopral ini tewas bunuh diri atau ada tangan lain. Kan, begitu, ya," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu saat dihubungi, Kamis.
Kopda Muslimin diketahui menjadi buruan tim Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV Diponegoro dan Polda Jawa Tengah.
Sebab, Kopda Muslimin diduga menjadi dalang aksi penembakan kepada istrinya, Rina Wulandari di Jalan Cemara III, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang pada Senin (18/7) lalu.
Polisi dalam kasus tersebut sudah menangkap empat tersangka yang mengaku disuruh Kopda Muslimin mengeksekusi Rina.
Namun, Kopda Muslimin justru ditemukan tewas selama menjadi buruan Denpom IV Diponegoro dan Polda Jawa Tengah di Kendal, Kamis ini.
Soal kasus penembakan kepada Rina, Kang TB meminta kepolisian tetap mengusut tuntas. Terlebih, sudah ada empat tersangka yang ditangkap.
TNI dan Polri bisa melakukan autopsi yang benar terhadap Kopda Muslimin di Kendal, Jawa Tengah.
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen