Kopda Muslimin Tewas, Jenderal Dudung: Jenazah Akan Diautopsi dan Divisum

Kopda Muslimin Tewas, Jenderal Dudung: Jenazah Akan Diautopsi dan Divisum
Aparat kepolisian dan Polisi Militer TNI Angkatan Darat masih melakukan olah kejadian di rumah orang tua Kopda Muslimin. Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Kopda Muslimin atau Kopda M, yang diduga sebagai otak pelaku penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari, ditemukan tewas di rumah orang tuanya, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman membenarkan informasi bahwa Kopda M meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kendal.

"Akan dilaksanakan autopsi dan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Jenderal Dudung saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (28/7).

Dia mengatakan bahwa TNI AD akan mengerahkan personel untuk melakukan autopsi dan visum et repertum terhadap jasad Kopda M tersebut.

“Sudah pasti (dilibatkan) personel TNI AD,”  kata mantan Panglima Kostrad, itu. 

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi yang datang langsung ke lokasi kejadian membenarkan informasi meninggalnya Kopda Muslimin.

"Tadi pagi pulang ke rumah orang tuanya," katanya. 

Menurut dia, Kopda Muslimin sempat meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena telah melakukan perbuatan salah. Sesaat kemudian, kata dia, Kopda Muslimin masuk ke dalam kamar dan muntah-muntah.

Kopda Muslimin (Kopda) M ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kendal. Jenderal Dudung memastikan TNI AD akan ikut melakukan autopsi dan visum jasad Kopda M.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News