Kopi dan Topi Khas NTT Dipamerkan di World Economic Forum
Indonesia Pavilion yang bertempat di Promenade 55, Davos Platz 7270 ini akan dibuka pada 21 Januari pukul 13.30 waktu setempat oleh para menteri Republik Indonesia dan Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Darmansyah Hadad.
Acara akan dilanjutkan dengan sesi dialog pertama yang menampilkan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua BKPM, Bahlil Lahadalia, dengan moderator Dubes Muliaman Darmansyah Hadad dengan tema gambaran umum tentang ketahanan ekonomi Indonesia.
Tema- tema lain yang dikupas pada sesi-sesi khusus sekanjutnya di Indonesia Pavilion antara lain tentang strategi perdagangan Indonesia, ekonomi digital, pariwisata dan ekonomi kreatif, dan smart city. Semua tema sesi tersebut dibalut dalam nuansa tema WEF 2020 yaitu “Stakeholders for a Cohesive and Sustainable World”.(jpnn)
Tahun ini Indonesia kembali menggelar Indonesia Pavilion dalam rangkaian World Economic Forum Annual Meeting yang diselenggarakan di Davos, Swiss, pada 21-24 Januari 2020.
Redaktur & Reporter : Budi
- Frans Go: Potensi Ekonomi NTT Cukup Besar, Harus jadi Daya Tarik Investasi
- Maluku dan NTT Punya Segudang Potensi, tetapi Menghadapi Banyak Masalah
- Mangkunegara X Bersama Dirjen Kebudayaan Rayakan Hari Tari Dunia
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- KPAI Dorong Pemerintah Blokir Gim Tidak Sesuai Aturan
- Hadir di Indonesia, BTS Hot Brew Coffee Dikemas Dalam Kemasan Eksklusif