Kopral Berkomplot Ganjal Mesin ATM, Lihat Nih Tampangnya di Kantor Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Polisi membekuk dua penjahat yang berkomplot membobol rekening nasabah bank melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat. Kedua penjahat itu ialah A alias Kopral dan SH atau L.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan aksi Kopral dan rekannya terungkap setelah polisi menerima laporan dari korban yang mengaku kehilangan uang ratusan juta rupiah.
Korban mengaku uang di rekeningnya berkurang setelah kartunya yang diterbitkan bank terganjal di mesin ATM pada 5 Maret 2021.
"Sorenya (korban) melakukan blokir, mengecek rekeningnya sudah hilang hampir Rp 108 juta," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (28/5).
Berbekal laporan itu, polisi melakukan penyelidikan dan mengamankan Kopral beserta L. Kedua pelaku itu menggunakan modus mengganjal mesin ATM menggunakan lidi kecil.
Ketika korban bertransaksi di mesin ATM, pelaku mengamati personal identification number (PIN) yang digunakan. Yusri menjelaskan pelaku beraksi di mesin ATM ketika korban sibuk menghubungi pihak bank.
"Biasanya saat kartu ATM terganjal, (korban) melapor ke bank untuk blokir. Waktu itulah mereka memanfaatkan kesempatan untuk meraup isi tabungan korban," ujar Yusri.
Mantan Kapolres Tanjungpinang itu menambahkan Kopral dan rekannya terlebih dahulu menarik uang korban sebanyak Rp 15 juta. Selanjutnya, komplotan itu mentransferkan uang ke rekening lain sebanyak Rp 50 juta.
Polisi membekuk dua penjahat yang biasa mengganjal mesin ATM di wilayah Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat.
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Atasan 5 Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba di Depok Harus Diperiksa
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada di Mana?