Korban Abu Tours yang Melapor sudah Capai 682 Jemaah
“Mereka kabur-kabur. Itu saja sudah menunjukan itikad tidak baik. Tapi sekarang, mau minta tambah duit, otomatis wajar jemaah tidak percaya," ungkapnya.
Kebimbangan dirasakan Sefti, keluarga dari jemaah Abu Tours yang belum diberangkatkan hingga kini. “Kami hanya percaya 50 persen. Setengahnya tidak percaya,” cetus dia. Berkaca dari kasus sebelumnya, yakni First Travel, yang jemaah tak kembali sepeser pun.
Para jemaah Abu Tours yang jumlahnya cukup banyak di kabupaten OKU Timur berencana mengadakan pertemuan, besok (28/2). "Pertemuan Rabu untuk jemaah umrah yang semula akan diberangkat Januari-Februari 2018," kata Elfariya, seorang jemaah.
Pertemuan ini akan membahas nasib mereka yang hingga kini tanpa kejelasan.(vis/kms/sal)
Penyidik Polda Sumatera Selatan terus menyelidiki kasus Abu Tours and Travel cabang Palembang yang gagal memberangkatkan calon jemaahnya untuk umrah.
Redaktur & Reporter : Budi
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Warga Tanjung Lago Tewas Ditusuk Sesama Pengunjung Warung di Banyuasin
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Segera Bentuk Tim Pencarian Peninggalan Sejarah