Korban Gempa Aceh Tembus 24 Orang

Korban Gempa Aceh Tembus 24 Orang
JENAZAH: Sejumlah warga mengangkat jenazah korban reruntuhan bangunan saat terjadi gempa di Blang Mancung, Bener Meriah, NAD, Rabu (3/7). gempa tektonik berkekuatan 6,2 SR menewaskan sedikitnya 22 warga, 201 warga luka-luka, sementara ribuan bangunan rubuh. FOTO: AMINOER RASYID/SUMUT POS/JPNN
Bupati Bener Meriah telah menetapkan masa tanggap darurat selama seminggu, terhitung kemarin hingga 9 Juli mendatang. Sejak hari terjadinya gempa, sebagian besar logistik yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sudah disalurkan. Kemarin, datang lagi logistic berupa bahan makanan dan tenda sebanyak tiga truk dari BNPB.

   

Sutopo menyatakan, pihaknya tidak langsung mengalokasikan dana tanggap bencana nasional untuk Aceh. Sebab, sudah cukup banyak logistik yang disalurkan. Namun, saat ini dana segar Rp 40 miliar sudah siap dan bisa digunakan sewaktu-waktu bila dibutuhkan. Terutama, untuk keperluan rehabilitasi pascagempa.

   

Selain BNPB, sejumlah kementerian juga ikut serta dalam penanganan bencana tersebut. Kemarin pagi, Menkokesra Agung Laksono dan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri langsung terbang ke NAD. Bersama mereka ada pula tim dari Kementerian Kesehatan dan kementerian Pekerjaan Umum.

   

Kemensos langsung mengirimkan bantuan 30 ton beras, sarden, tenda, matras, dan beberapa jenis logistik lain senilai Rp 2,1 miliar. Sementara, Kementerian Kesehatan mengirim sejumlah tenaga medis untuk menangani para korban luka. Sedangkan, KemenPU mengirim sejumlah peralatan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar.

   

JAKARTA - Gempa yang terjadi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Selasa (2/7) lalu membawa dampak cukup besar. Hingga kemarin sore, dilaporkan 24

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News