Korban Gempa China Kian Menderita
Dokter dan Obat Terbatas, Sudah 600 Jiwa Lebih Tewas
Jumat, 16 April 2010 – 03:43 WIB
Dengan jumlah dokter dan persediaan obat yang terbatas, korban selamat yang tungkainya patah pun tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menunggu datangnya bantuan.
Baca Juga:
"Ini seperti zona perang. Sangat kacau. Pada malam hari, orang-orang menangis dan berteriak. Para wanita menangisi keluarganya," ujar Ren Yu, seorang manajer sebuah hotel Jiegu.
Menurutnya, setidaknya terdapat lima gempa susulan sepanjang tadi malam. "Beberapa orang yang lengan atau kakinya patah memang mendapat suntikan. tetapi mereka menjerit kesakitan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kemarin serangkaian gempa kuat mengguncang wilayah barat Tibet di China. Pusat gempa ada di sebelah selatan Qinghai, di dekat Tibet.
XINING - Jumlah korban tewas akibat gempa China terus bertambah. Sudah 617 jiwa tewas, sementara masih banyak lagi korban yang tertimbun reruntuhan.
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara