Korban Lapindo Inginkan Keajaiban Lebaran

Mereka adalah warga korban lumpur Lapindo yang pada tahun-tahun sebelumnya selalu melaksanakan salat Id di atas tanggul lumpur. "Tahun-tahun sebelumnya kami salat Id di atas tanggul. Tapi, semua tanah lapang sekarang sudah terendam lumpur," kata Zuhri, warga Jatirejo RT II.
Selain warga Jatirejo, ada warga Siring, Mindi, dan Beringin. Siring dan Jatirejo adalah yang terparah. Sebab, 90 persen lebih tempat tinggal warga dua desa tersebut sudah tenggelam oleh lumpur. Dia mengharap keajaiban akan datang setelah Lebaran ini. "Saya dengar Lapindo mau mencairkan lagi uang ganti rugi," tambah Zuhri. Bersama warga lain, dia berharap agar hal itu terwujud supaya warga tidak berunjuk rasa atau menutup jalan, apalagi rel kereta api.
Harapan senada terungkap dari bibir Sudarti, 63. Mantan warga Siring yang kini mengontrak di Desa Beringin, Kecamatan Porong, itu meminta ganti rugi rumahnya yang sudah tenggelam sejak dua tahun lalu segera dilunasi. Dia sangat sulit membiayai hidup. "Untung masih ada anak-anak yang kasih makan," kata nenek tiga cucu itu.
BERITA TERKAIT
- Ini Hoaks Parah, Mayor Sugeng Riyadi Dibilang Tewas Usai Vaksinasi, Polisi Bergerak
- Kasdim Mayor Sugeng Dikabarkan Meninggal Usai Divaksin Covid-19, AKBP Arief Langsung Bergerak
- Pemkot Tolak Usul Anggota Dewan soal Pembangunan Rusun 20 Lantai
- Penerapan PPKM Jawa-Bali, Pusat Perbelanjaan Babak Belur Rugi Ratusan Juta
- Gunung Semeru Batuk-batuk Lagi, PVMBG Imbau Masyarakat Waspada
- Bupati Lumajang Mengabarkan Gunung Semeru Meletus