Korban Longsor Nias Ditemukan 1 Km dari Lokasi Bencana

Korban Longsor Nias Ditemukan 1 Km dari Lokasi Bencana
Warga menyaksikan tim gabungan mencari korban longsor di Desa Sukamaju Mohili, Kecamatan Gomo, Nias Selatan, Selasa (13/11). Foto: istimewa for SUMUT POS

Sulitnya akses alat berat menuju lokasi juga diakui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis.

Menurutnya akses jalan begitu sulit dilalui alat berat membuat para petugas kewalahan, ditambah posisi rumah juga berada pada jurang yang membuat sulit mengevakuasi korban.

“Ada tujuh rumah berada di atas tanah yang terkena longsor, tetapi hanya satu rumah yang jatuh hingga berada di dasar jurang itu. Dan warga yang selamat di enam rumah itu saat ini sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman,” kata mantan Kepala Bappeda Sumut itu.

“Ini sudah hari keempat dan tim terus melakukan pencarian, karena dalam sekali jurangnya itu. Kan sebelum longsor mereka berada di atas, dihantam longsor itu makanya ke bawah semua rumahnya. Bisa sampai lima kilometer jalan makanya lambat kerjanya saat ini, alat berat juga payah untuk masuk ke dalamnya,” katanya.

Dia menyebut untuk tim yang sudah diturunkan antara lain Basarnas enam orang, BPBD Sumut tiga orang, dan puluhan petugas dari BPDB setempat. Kemudian bantuan juga datang dari aparat TNI/Polri.

“Posko relawan hingga bantuan untuk korban bencana juga sudah didirikan,” tuturnya yang memperkirakan potensi longsor masih dapat terjadi di Nisel, dikarenakan keadaan cuaca yang sering turun hujan.(prn/bbs)


Tim SAR terus melakukan pencarian para korban longsor yang menimpa satu unit rumah bersama 7 penghuninya di Desa Sukamaju Mohili, Gomo, Nisel, Selasa (13/11).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News